(LAST PART) Siapa aku sebenarnya?

SIAPAKAH AKU SEBENARNYA?
Buat yang belum membaca
part-part sebelumnya bisa klik di link ini
Setelah membaca
semuanya, jadi SIAPAKAH AKU SEBENARNYA? Setiap kita adalah unik, memiliki
beberapa kecenderungan yang lebih dominan dari yang lain sehingga membuat kita menjadi
berbeda. Baik itu pola pikir, cara bersemangat sampai ke gaya hidup. Pada
artikel ini akan merupakan kesimpulan dari apa yang telah dipelajari pada part-part sebelumnya.
Kecenderungan dari 8
sifat tersebut kita semua miliki dalam diri kita, namun ada sifat lebih
dominan. Itulah yang sering keluar dari dalam diri dan menunjukan ke
orang-orang sekitar “itulah saya”. Saya adalah orang yang periang, suka ngaret
dan sebagainya. Saya adalah orang yang suka jalan-jalan, suka shopping dan suka
berkhayal. Saya adalah orang yang suka membaca buku, diam di rumah dan
melakukan perencanaan didalam kehidupan saya.
Ya, siapapun kamu
setelah membaca ini. MBTI bukanlah cara kita melakukan labeling terhadap diri kita sendiri. Jadi tidak bisa beralasan
seperti ini, ah saya kan orangnya terencana (judging) jadi saya tidak bisa tuh
tugas-tugas yang spontan (perceiving) atau misalnya ah saya kan orangnya
introvert maka saya tidak bisa bergabung dengan orang-orang ektrovert. Jika
berpikiran seperti itu, stoplah! Orang-orang yang melakukan labeling seperti itu adalah orang-orang
yang sebenarnya tidak mau berkembang namun mencari-cari alasan dengan segala
kekurangannya.
Setiap kecenderungan
memiliki kelebihan dan juga kekurangan, namun tujuan dari kita belajar ini
adalah untuk mengetahui seberapa efektifkah kita dalam bekerjasama dan seberapa
efektifkah kita berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita. Tentu saja,
orang-orang sekitar kita memiliki keunikan dan kecenderungan yang mungkin sama
dan mungkin berbeda dengan kita.
Inilah beberapa
keunggulan masing-masing kecenderungan yang bisa kita berdayakan dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalin kerjasama:
Ekstrovert
1. Action-oriented
2. Menikmati
berhubungan dengan banyak orang
3. Mengembangkan ide
melalui diskusi
Introvert
1. Penuh konsentrasi
dan fokus
2. Mengembangkan ide
melalui membaca dan perenungan
3. Mampu bekerja sendiri
Sensing
1. Fokus pada topik
yang sekarang
2. Menyediakan
perspektif yang realistis dan praktis
3. Mengerjakan sesuatu
dengan standar yang sempurna
Intuition
1. Penuh insipirasi,
inovasi, imajinatif dan ide unik
2. Mampu memecahkan
masalah baru dan kompleks
3. Bagus dalam
penyusunan konsep dan visi jangka panjang
Thinking
1. Menggunakan analisa
logis untuk memahami
2. Menerapkan prinsip
dengan konsisten
3. Bagus dalam
melakukan analisa dan menjaga prosedur
Feeling
1. Fokus pada interaksi
manusia (humanity)
2. Menginginkan harmoni
dan saling mendukung antar rekan
3. Empatik dan bagus
dalam memelihara hubungan
Judging
1. Ingin merencanakan
pekerjaan dan mengikuti rencana itu
2. Merasa terbantu
dengan adanya struktur dan jadwal
3. Bagus dalam
penjadwalan, perencanaan step by step
dan penetapan struktur
Perceiving
1. Spontan dan
fleksibel
2. Terbuka dengan
kemungkinan baru
3. Bagus dalam
menghadapi perubahan dan situasi mendadak
Sehingga dengan lebih
menyadari kelebihan masing-masing, tujuan dari MBTI ini adalah untuk melakukan
pengembangan diri dan mempermudah dalam kolaborasi antarsesama kita. Tentu saja
ilmu didapatkan dari membaca.
So buat teman-teman yang mau belajar lebih lengkap bisa langsung baca buku referensinya. Tetap membaca di www.rubenandrianto.com . Masih akan ada lagi buku-buku yang akan dibedah dan sama-sama belajar disini. Semoga bermanfaat, budayakan comment dan share .
So buat teman-teman yang mau belajar lebih lengkap bisa langsung baca buku referensinya. Tetap membaca di www.rubenandrianto.com . Masih akan ada lagi buku-buku yang akan dibedah dan sama-sama belajar disini. Semoga bermanfaat, budayakan comment dan share .
Sumber : Mastering People Skill with MBTI Edited
& Composed by Josua Iwan Wahyudi