APA ITU VIRUS RUBELLA?
APA ITU VIRUS RUBELLA?
Ini lagi happening
banget, karena Kementerian Kesehatan lagi melakukan kampanye untuk pencegahan
penyakit campak ini. So, yuk kita belajar sedikit mengenai virus ini.
Rubella atau campak Jerman adalah infeksi virus yang
ditandai dengan ruam merah pada kulit. Rubella umumnya menyerang anak-anak dan
remaja. Lalu apa bedanya campak biasa dan
campak Jerman?
Sebenarnya ada beberapa perbedaan yang dapat kita lihat seperti
berikut:
Keterangan
|
Campak Jerman
|
Campak Biasa
|
Jenis Virus
|
Rubella
|
Morbilli
|
Ciri khas
|
Ruam merah di kulit yang dimulai
dari muka ke bawah dan lamanya sekitar 3 hari
|
Ruam merah yang timbul bisa muncul
dari mana saja dengan waktu yang bisa lebih lama atau bisa juga kurang dari 3
hari
|
Penyakit sekunder
|
Sakit kepala dan sakit persendian
|
Biasanya hanya disertai flu,
batuk dan demam
|
Menyebabkan hal fatal
|
Pada ibu hamil dapat menyebabkan
kematian atau kelahiran bayi prematur. Jika bayi lahir bisa resiko cacat
otak, cacat fisik dan juga keterbelakangan mental
|
Umumnya tidak menyebabkan hal
fatal
|
Gejala awal
|
Pembengkakan kelenjar getah bening
di leher bawah kuping
|
Tidak ada pembengkakan
|
Bagaimana cara
pencegahannya?
Pencegahan rubella yang paling
efektif adalah dengan melakukan vaksinasi,
terutama bagi wanita yang berencana untuk hamil. Sekitar 90 persen orang yang
menerima vaksin ini akan terhindar dari rubella.
Lebih mengenal istilah imunisasi dan vaksinisasi, lalu
sebenarnya apa beda antar kedua istilah tersebut?
Imunisasi adalah upaya
pencegahan dengan sengaja memberikan kekebalan atau imunitas pada anak,
sehingga anak itu walaupun mendapatkan infeksi tidak akan meninggal atau
menderita cacat
Ada istilah imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi
aktif contohnya adalah vaksinasi disebut
aktif karena dengan proses ini tubuh manusia secara langsung membuat antibodi, Vaksin
merupakan bakteri dan virus yang telah dilemahkan (tenang aja ini aman kok). Jadi
vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin ke tubuh manusia dengan tujuan untuk
mendapatkan efek kekebalan terhadap penyakit tertentu. Sederhananya vaksinasi
itu masukin bakteri dan virus yang udah dilemahin jadi si virus dan bakteri ini
tidak bisa menyerang kita lagi, tapi yang dimanfaatkan tubuh kita adalah hasil
respon pembentukan antibodi tubuh yang dipicu oleh virus atau bakteri yang
dilemahkan tadi.
Lalu ada pula istilah imunisasi secara pasif
yaitu dengan pemberian serum (antibodi). Pada pemberian serum, yang disuntikkan
berupa antibodi maka tubuh tidak perlu belajar membuat antibodi (sangat beda ya
prinsipnya dengan imunisasi aktif atau vaksinisasi) dan karena itu pula
tubuh tidak punya kemampuan memproduksi antibodi, akibatnya orang
yang diberi serum hanya kebal terhadap penyakit dalam jangka waktu
tertentu saja.
Kapan Jadwal Imunisasi MMR?
Jadwal pemberian imunisasi MMR
dilakukan pada saat seorang anak berusia antara 15 – 18 bulan dan pemberian
imunisasi MMR tambahan dilakukan pada saat anak berusia 6 tahun. Pemberian
imunisasi MMR dilakukan dengan interval atau jarak pemberian minimal 6 bulan
setelah pemberian imunisasi dasar campak (pada saat anak berusia 9 bulan) dan
minimal 1 bulan sebelum pemberian imunisasi lain. Apabila seorang anak sudah
mendapatkan imunisasi MMR pada saat anak tersebut berusia 15 – 18 bulan dan
imunisasi MMR tambahan pada saat anak berusia 6 tahun, maka pemberian imunisasi
dasar campak tambahan pada saat anak berusia 5 – 6 tahun tidak perlu diberikan
lagi
Apa sih Efek
Samping Imunisasi MMR?
Efek samping pemberian imunisasi
MMR itu bervariasi tergantung anaknya. Jadi
beda-beda satu sama yang lain. Efek samping yang paling sering dan umum terjadi
pada anak adalah demam, dan efek samping yang jarang terjadi diantaranya dapat
berupa sakit kepala, muntah, bercak berwarna ungu pada kulit, nyeri di daerah
tangan atau kaki dan leher yang terasa kaku. Kenapa bisa ada efek samping? Menurut
saya ini wajar saja, kalau kita pahami lagi arti dari vaksinasi merupakan
proses memasukkan bakteri/virus yang sudah dilemahkan sehingga memicu
peningkatan antibodi tubuh. Ini tujuannya merangsang tubuh memproduksi antibodi
jadi bisa saja terjadi beberapa efek samping. (karena tubuh lagi bekerja
melawan bakteri/virus tersebut) CMIIW.
Tapi ada juga isu-isu efek samping
yang bilang bisa bikin anak jadi autisme, kalau yang saya baca sepertinya tidak
ada penjelasan secara jelas bagaimana anak bisa jadi autisme. Lalu pikir saya,
vaksin itu bukan obat sembarang yang bisa diperjual belikan, ini merupakan SEDIAAN FARMASI dengan pembuatan dan penyimpanan khusus.
Jadi saya yakin ini aman apalagi ini kita tahu sekarang sedang adanya kampanye
imunisasi MR dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kampanye Imunisasi MR?
Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah
suatu kegiatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk mencegah penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9
bulan sampai dengan <15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi
sebelumnya.
Kampanye imunisasi MR dilaksanakan selama Agustus-September 2017 untuk seluruh wilayah di pulau Jawa dan Agustus-September 2018 untuk seluruh wilayah di luar pulau Jawa. Pada bulan Agustus, imunisasi MR diberikan untuk Anak Usia Sekolah di sekolah-sekolah (SD/MI/ Sederajat, SMP/MTS/sederajat), dan pada bulan September diberikan di Posyandu, Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan lainnya untuk bayi dan anak yang belum bersekolah dan anak usia sekolah yang tidak bersekolah.
Kampanye imunisasi MR dilaksanakan selama Agustus-September 2017 untuk seluruh wilayah di pulau Jawa dan Agustus-September 2018 untuk seluruh wilayah di luar pulau Jawa. Pada bulan Agustus, imunisasi MR diberikan untuk Anak Usia Sekolah di sekolah-sekolah (SD/MI/ Sederajat, SMP/MTS/sederajat), dan pada bulan September diberikan di Posyandu, Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan lainnya untuk bayi dan anak yang belum bersekolah dan anak usia sekolah yang tidak bersekolah.
Mari daftarkan anak atau adik kita untuk melakukan
imunisasi MR secara GRATIS (TIDAK DIPUNGUT BIAYA) 😀😀
Sumber : mediskus.com , depkes.go.id, kesmas-id.com,
alodokter.com
6 komentar
Great :)
REPLYGreat :)
REPLYInformasi yg sgt berguna terutama u ortu yg punya anak2 kecil n remaja jg sgt berguna u ibu2 muda yg akan hamil, jadikan generasi Indonesia yg sehat
REPLYTerimakasih, semoga bermanfaat dan bersama menjadi Indonesia yang sehat :)
REPLYBahas mengenai "impetigo" yg suka terjadi pada baby dong..
REPLY